Mengatasi Anak yang Susah Makan

Mengatasi Anak yang Susah Makan


🧒🏼 Pendahuluan

Susah makan adalah masalah umum pada anak-anak usia 1–6 tahun. Anak menolak makanan, memilih-milih, atau makan sangat sedikit bisa membuat orang tua stres. Namun, hal ini bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat, sabar, dan konsisten.

Dalam panduan ini, Anda akan belajar:

  • Penyebab anak susah makan

  • Cara mengatasinya dengan pendekatan yang sehat

  • Tips menjaga pola makan dan gizi anak


🔍 Langkah 1: Pahami Penyebab Anak Susah Makan

Mengetahui penyebab akan memudahkan dalam mencari solusi. Berikut beberapa alasan umum:

📌 Penyebab Fisik:

  • Sakit (sariawan, batuk, pilek, tumbuh gigi)

  • Gangguan pencernaan (kembung, sembelit)

  • Sedang tidak lapar

📌 Penyebab Psikologis:

  • Bosan dengan menu yang itu-itu saja

  • Tertekan karena dipaksa makan

  • Ingin menarik perhatian

  • Trauma makan (pernah tersedak, dimarahi saat makan)

📝 Tips:

  • Amati perilaku makan anak selama 3–5 hari berturut-turut untuk menemukan pola dan penyebabnya.


🍽️ Langkah 2: Ciptakan Jadwal Makan Teratur

Jadwal yang konsisten membantu anak belajar kapan harus makan.

🕒 Contoh Jadwal:

  • Sarapan: 07.00

  • Camilan pagi: 10.00

  • Makan siang: 12.30

  • Camilan sore: 15.30

  • Makan malam: 18.30

📝 Tips:

  • Hindari memberi camilan terlalu dekat dengan waktu makan utama.

  • Jangan biarkan anak ngemil atau minum susu terus-menerus sepanjang hari.


🍱 Langkah 3: Sajikan Makanan dengan Menarik dan Bervariasi

Anak lebih tertarik pada makanan yang warna-warni dan menarik secara visual.

Ide Penyajian:

  • Potong sayur/buah dengan bentuk lucu (bintang, hati)

  • Gunakan piring berwarna atau bergambar

  • Buat “bento box” sederhana

📝 Tips:

  • Libatkan anak saat menyiapkan makanan agar ia tertarik mencicipinya.


🙅 Langkah 4: Hindari Memaksa atau Mengancam Anak

Memaksa makan bisa membuat anak trauma dan semakin menolak.

❌ Contoh yang Harus Dihindari:

  • “Ayo habiskan! Kalau nggak, Mama marah!”

  • “Kalau nggak makan, nggak boleh main!”

📝 Gantilah dengan:

“Coba 1 suap ya, nanti kalau suka bisa tambah.”


🗣️ Langkah 5: Jadikan Momen Makan Sebagai Waktu yang Menyenangkan

Ciptakan suasana santai dan bebas tekanan saat makan.

Cara Mewujudkannya:

  • Makan bersama di meja makan, bukan sambil main atau nonton

  • Hindari gadget saat makan

  • Beri pujian jika anak mencoba makanan baru

📝 Tips:

  • Jadilah contoh: biarkan anak melihat Anda juga makan sayur dan makanan sehat lainnya.


🧃 Langkah 6: Perhatikan Asupan Cairan dan Camilan

Terkadang anak tidak mau makan karena terlalu kenyang oleh susu, jus, atau camilan manis.

📝 Tips:

  • Batasi minum susu maksimal 500 ml per hari (untuk usia di atas 1 tahun)

  • Hindari memberi camilan 1 jam sebelum makan besar

  • Berikan air putih, bukan jus manis, menjelang waktu makan


🧩 Langkah 7: Kenalkan Makanan Baru Secara Bertahap

Anak perlu waktu untuk menyukai makanan baru. Jangan buru-buru menyerah.

Teknik Pengenalan:

  • Sajikan makanan baru bersama makanan favoritnya

  • Tawarkan sedikit saja, misalnya 1–2 sendok

  • Coba sajikan dalam bentuk berbeda (direbus, dikukus, dijadikan sup, dll)

📝 Fakta:

Anak bisa butuh 10–15 kali percobaan sebelum menyukai makanan baru.


📈 Langkah 8: Pantau Pertumbuhan dan Gizi Anak

Jangan hanya fokus pada porsi makan — fokuslah pada perkembangan berat dan tinggi badan anak.

Kapan Harus Khawatir?

  • Berat badan anak tidak naik selama 2–3 bulan berturut-turut

  • Anak tampak lemas, pucat, atau tidak aktif

  • Anak hanya mau makanan tertentu dalam jangka panjang

📝 Solusi:

  • Konsultasikan ke dokter anak atau ahli gizi anak jika diperlukan


🛠️ Langkah 9: Gunakan Alat Bantu Bila Perlu

Ada beberapa cara menyenangkan yang bisa membantu:

Alat Bantu:

  • Buku cerita tentang pentingnya makan sehat

  • Lagu-lagu edukatif tentang makanan

  • Alat makan lucu (sendok garpu karakter favorit anak)

📝 Contoh:
Gunakan buku cerita bergambar tentang “sayur yang bisa membuat anak kuat seperti superhero”.


🏁 Penutup

Menghadapi anak yang susah makan memang butuh kesabaran. Tapi ingat: anak bukan tidak mau makan, mereka sedang belajar tentang makanan. Dengan pendekatan yang konsisten, penuh kasih sayang, dan kreatif, anak akan mulai menikmati waktu makan dan tumbuh dengan sehat. 

Tidak ada komentar untuk "Mengatasi Anak yang Susah Makan"